Pesan Om Bob Sadino Buat Yang Sekolah Tinggi*

Sekolah mendidik manusia untuk mengetahui sesuatu (to know), tapi masyarakat menempa manusia untuk melakukan sesuatu (to do) sampai akhirnya manusia itu menjadi sesuatu (to be). Akibatnya, mereka sampai pada posisi memiliki sesuatu (to have)- Bob Sadino, 2009

Kutipan dari pernyataan Bob Sadino di atas menjelaskan kenapa banyak orang yang bekerja atau berkarir tidak sesuai dengan bidang sekolah yang ia geluti saat mengecap bangku kuliah. Saya Sendiri termasuk di dalamnya. Saya Kuliah di jurusan fisika tapi saat ini saya berbisnis yang tidak berhubungan dengan fisika. 

Pernyataan Bob sadino yang muncul pertama dalam tulisan ini bisa menjelaskan secara singkat fenomena yang terjadi kepada banyak orang. 

 1. Sekolah Mendidik Manusia Untuk Mengetahui Sesuatu (to know). 
Di bangku kuliah kita banyak sekali di ajarkan tentang ilmu pengetahuan baik ilmu dasar ataupun ilmu-ilmu terapan yang tentunya bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Tapi saat kita kuliah kita seharusnya sadar bahwa perkuliahan yang kita jalani barulah tahap bagaimana kita diberi informasi untuk mengetahui ilmu yang ada di muka bumi. Dan baru akan bermanfaat jika kita melakukan apa yang diajarkan di bangku kuliah itu. Bagi sebagian mahasiswa mereka focus pada IPK yang di dasari oleh nilai ujian yang muncul ketika kita mampu menghafal jawaban dari pertanyaan saat ujian itu dan mampu menjawab pertanyaan dari dosen saat ujian itu. Jadi semestinya kita sadar bahwa ketika IPK kita tinggi itu belum menentukan masa depan kita pasti sama dengan nilai IPK kita. So kita masih perlu menerapkan atau melakukan apa yang kita hafal dan apa yang kita tau dari masa kuliah kita dulu. 

2. Masyarakat Menempa Manusia untuk Melakukan Sesuatu (to do). 
Setelah kita Lulus kita harus terjun ke masyarakat yang sudah beraneka ragam ilmu dan pengetahuan yang direpkan dimasyarakat. Seperti orang yang baru keluar dari hutan dan masuk ke kota besar sebagian lulusan Universitas ini kebingungan ko habis lulus ga langsung dapet kerja? ko udah ngelamar kerja berkali-kali ke perusahaan yang sesuai jurusan ga keterima-terima? Waduh gmna ya? Itu lah yang dirasakan sebagian besar dirasakan oleh lulusan universitas. Bagi sebagian Lulusan Universitas yang dulunya sering terjun ke masyarakat dengan melakukan berbgai macam hal cukup lebih mudah melewati fase ini Contoh : untuk lulusan-lulusan yang terbiasa melakukan hobi fotografi sehingga mereka menjadi ahli fotografi pada saat lulus mulai di panggil oleh orang-orang yang percaya bahwa dia ahli fotografi, sehingga seiring waktu dia akan menjadi fotografer professional ketika dia focus menjalan kan (do) fotografi. Lain lagi contoh lulusan yang hobinya berbisnis atau semenjak mahasiswa sudah sering membuka tutup usaha di akan terus melakukan (do) bisnis setelah dia lulus dan jika ia konsisten ia berproses menjadi (to be) pebisnis di bidang yang ia pilih. 

3. Manusia itu Menjadi Sesuatu (to be). 
 Konsisten itulah kata yang bisa mewakili proses yang panjang agar manusia itu menjadi sesuatu (to be). Bagaimana tidak “Candi tidak dibangun satu malam bung !” seperti legenda-legenda yang selalu gagal ketika harus membuat sesuatu dalam satu malam. Saya ingat betapa beratnya ketika harus memilih bea siswa S2 atau fokus k edunia bisnis. Saya membutuhkan waktu 1 minggu dan sholat istiqhorah sampai akhirnya saya memilih berbisnis. Dan setelah 5tahun saya focus di dunia bisnis alhmdulilah usaha saya berkembang. Dan saya yakin sebagian besar para pembaca mengalami masa seperti saya. Maka konsistenlah dengan pilihan kita agar kita bisa menjadi sesuatu (to be) dan jangan menyerah ketika kita mengalami kegagalan dan kesulitan. Bukan berapa kali kita jatuh yang kita pikirkan tetapi yang harus kita lakukan adalah bangun lebih banyak dari jumlah kita jatuh agar kita tetap berdiri. 

4. Posisi memiliki sesuatu (to have), 
Memiliki sesuatu (To Have) menurut saya itu sangat berkaitan denga Rezeki kita dan Anugrah Allah SWT. Karena point 1 sampai 3 menurut saya adalah ikhtiar yang kita lakukan di mata Allah SWT. Soal hasil dan pencapaian hanya Allah yang menentukan. Ikhtiar dan doa harus terus kita jalankan agar kita dapat mencapai Posisi memiliki sesuatu (to have). 

Semoga Artikel ini bermanfaat terima kasih kepada Allah SWT atas semua nikmat yang tak terhitung dan Thanks to Om Bob atas kalimatnya inspiratifnya.
*Pesan Om Bob Sadino Buat Yang Sekolah Tinggi
oleh: RM