Thursday, 11 September 2014

Tips Cara Merawat Bayi Baru Lahir

Sumber Gambar: Google.com

Tips Cara Merawat Bayi Baru Lahir
Oleh: Eko WP
Saya seorang ayah yang alhamdulilahnya baru aja dikaruniai seorang bayi laki-laki. Sebagai seorang ayah baru yang bertanggung jawab pastinya pengen tahu dong segala sesuatu tentang bayi baru lahir? Saya  menulis ini (tips cara merawat bayi baru lahir) karena menurut ane artikel ini (tips cara merawat bayi baru lahir) bakalan bermanfaat buat semua laki-laki yang baru aja dikaruniai seorang bayi baru lahir dan bingung bagaimana seputar perawatan bayi baru lahir dengan benar. Artikel ini Saya kutip dari berbagai sumber gan, semoga bermanfaat.


1. Perawatan Tali Pusat Bayi Baru Lahir
Cara merawat bayi baru lahir di rumah yang benar di mulai dari perawatan tali pusat bayi baru lahir mesti diperhatikan dengan baik, sebab daerah yang satu ini mudah sekali terkena infeksi. Apabila tali pusat bayi yang belum putus tidak sengaja terkena air ketika bayi sedang dimandikan, segera keringkan dengan menggunakan cotton buds atau kain kasa yang steril. Jangan Anda bubuhi bedak atau ramuan apa pun pada bagian pangkal tali pusat. Normalnya, tali pusat bayi akan terputus antara 1 sampai 2 minggu setelah kelahirannya, akan tetapi bisa juga terjadi lebih awal ataupun lebih lambat. Cara merawat tali pusat bayi dengan menggunakan alkohol dan juga penutupan tali pusar sekarang sudah tidak dianjurkan lagi, perawatan tali pusat cukup dengan menggunakan air matang dan biarkan saja tali pusar tetap terbuka. Usahakan tali pusar bayi tetap kering, amati apabila ada tanda-tanda infeksi. 

2. Perawatan Mata Bayi Baru Lahir
Pada mata ada sumber air mata yang letaknya ada bagian atas mata. Setiap 3 detik sekali, sumber air mata ini mengeluarkan air mata, yang kemudian mengalir ke sebuah saluran di bagian ujung tengah mata yang dekat dengan hidung. Pada bayi yang baru saja lahir, karena belum pernah mengeluarkan tangis, maka sumber air matanya belum berproduksi. Dengan demikian, salurannya tersebut masih tertutup. Bisa juga terkadang dapat terbuka, tapi kemudian menutup lagi, sehingga air mata yang seharusnya dapat mengalir jadi tergenang. Air mata dapat mengatasi kuman untuk jangka waktu beberapa menit, tapi jika sudah lewat beberapa menit saja, dia tidak bisa mengatasi lagi, malah akan menjadi makanan bagi kuman. Jadi, apabila air mata mulai tergenang atau tidakmengalir, tumbuhlah kuman-kuman yang kemudian dapat menimbulkan tahi mata. Hal ini bisa membahayakan bagian kornea mata. Oleh sebab itu perlu untuk dilakukan pemijatan di area sekitar sudut mata dengan cara menggunakan jari Anda yang tidak berkuku panjang ataupun cotton buds yang telah dibasahi dengan air matang. Pijat dengan lembut dari sudut mata bayi ke bawah danjuga ke arah hidungbayi sekitar 5 hingga 10 kali. Lakukan hal ini kurang lebih selama 2 minggu, arena setelah 2 minggu, umumnya saluran air mata bayi telah terbuka dan berfungsi dengan baik. Untuk dapat membersihkan tahi mata, sebaiknya gunakan kapas steril yang telah dibasahi oleh air matang. Selalu gunakan satu buah kapas steril untuk memijat setiap mata.

3. Perawatan Kulit Bayi Baru Lahir
Kulit bayi baru lahir harus memang dibersihkan, karena kulit merupakan ‘makanan yang empuk’ bagi  berbagai kuman. Bayi yang baru lahir minimal Anda mandikan sehari sekali saja karena dia belum tahan dengan dingin. Entah caranya dengan berendam di dalam bak mandi ataupun dilap dengan waslap basah yang telah diberi sabun bayi. Pilihlah sabun yang mengandung Pro-Vitamin B5. Ini sangat berguna untuk dapat merawat kesehatan kulit bayi, memberikan rasa nyaman dan menjaga kulit bayi tetap halus. Agar kulit bayi tetap lembab dan dapat terhindar dari kekeringan, sebaiknya memakai baby oil yang mengandung Vitamin E. Ini juga dapat bermanfaat untuk membuat kulit bayi tetap halus, lembut serta dapat terhindar dari lecet. Untuk mencegah timbulnya biang keringatpada kulit bayi, aturlah temperatur ruangan atau kamar bayi agar nyaman. Jangan sampai bayi Anda kepanasan. Apabila tidak ada AC, ventilasi kamar bayi harus baik. Untuk dapat mengatasi biang keringat pada bayi baru lahir, cukup diberikan bedak khusus bayi. Sebaiknya gunakan bedak bayi yang mempunyai kandungan Pro Vitamin B5, agar kulit bayi tetap halus danjuga lembut. Pada jam-jam dimana banyak mengeluarkan keringat seperti pada siang hari, lap bagian tubuh bayi yang banyak berkeringat dengan kapas yang telah dibasahi air hangat ataupun tisu basah non-alkohol. Lakukan hal ini sesering mungkin pada bayi yang memiliki banyak biang keringat, terutama pada daerah-daerah lipatan tubuhnya.

4.       Perawatan Bokong Bayi Baru Lahir
Area tubuh yang satu ini mudah sekali terkena masalah, karena sangat sering kontak langung dengan popok basah dan juga terkena berbagai macam iritasi dari berbagai bahan kimia serta mikro organisme yang menjadi penyebab infeksi air kemih atau tinja, atau juga gesekan dengan popok dan baju. Biasanya akibat dari hal ini akan timbul gatal-gatal dan juga merah pada daerah bokong. Meski tidak semua bayi mengalami hal ini, tapi beberapa bayi mengalami gatal-gatal dan juga merah di bagian bokong serta cenderung berulang. Tindak pencegahan sangatlah penting untuk mempertahankan area ini agar tetap kering dan juga bersih. Sebaiknya jangan menggunakan diapers sepanjang hari. Cukup gunakan ketika bayi tidur malam atau saat bepergian saja. Selain itu, jangan berganti-ganti merek diapers. Sebaiknya gunakan satu merek yang dirasa cocok untuk dengan bayi Anda.Atau yang lebih baik adalah menggunakan popok kain. Tidak ada salahnya jika sesekali Anda membiarkan bokong bayi terbuka. Jika perlu, Anda bisa membiarkannya tidur dengan bokong terbuka. Pastikan saja suhu ruangan terasa cukup hangat sehingga bayi tidak kedinginan. Jika peradangan pada kulit bayi akibat popok tidak membaik dalam 1 hingga 2 hari, timbul lecet ataupun bintil-bintil kecil, sebaiknya periksakan segera pada dokter anak. Penting juga untuk memperhatikan faktor makanan. Para ibu yang sedang menyusui bayinya dengan ASI seharusnya menghindari konsumsi makanan yang mempunyai kandungan banyak lemak, asam dan juga pedas karena bisa membuat bayi jadi sering buang air besar sehingga pantatnya menjadi lecet. 

Sementara 4 tips merawat bayi baru lahir dulu ya, masih ada tips merawat bayi baru lahir  lainnya. Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment

Merasa artikel ini menarik? Ayo Bagikan! Penuhi internet dengan konten positif.