Sumber Gambar: Google.com
Tips Cara Merawat Bayi Baru Lahir
Oleh: Eko WP
Saya seorang ayah yang alhamdulilahnya baru aja dikaruniai seorang bayi
laki-laki. Sebagai seorang ayah baru yang bertanggung jawab pastinya pengen
tahu dong segala sesuatu tentang bayi baru lahir? Saya menulis ini (tips cara merawat bayi baru lahir) karena menurut ane artikel ini (tips cara merawat bayi baru lahir)
bakalan bermanfaat buat semua laki-laki yang baru aja dikaruniai seorang bayi baru lahir dan bingung bagaimana
seputar perawatan bayi baru lahir
dengan benar. Artikel ini Saya kutip dari berbagai sumber gan, semoga
bermanfaat.
1. Perawatan Tali Pusat Bayi Baru Lahir
Cara merawat
bayi baru lahir di rumah yang benar di mulai dari perawatan tali pusat bayi baru lahir mesti diperhatikan dengan
baik, sebab daerah yang satu ini mudah sekali terkena infeksi. Apabila tali
pusat bayi yang belum putus tidak sengaja terkena air ketika bayi sedang
dimandikan, segera keringkan dengan menggunakan cotton buds atau kain kasa yang
steril. Jangan Anda bubuhi bedak atau ramuan apa pun pada bagian pangkal tali
pusat. Normalnya, tali pusat bayi akan terputus antara 1 sampai 2 minggu
setelah kelahirannya, akan tetapi bisa juga terjadi lebih awal ataupun lebih
lambat. Cara merawat tali pusat bayi dengan menggunakan alkohol dan juga
penutupan tali pusar sekarang sudah tidak dianjurkan lagi, perawatan tali pusat
cukup dengan menggunakan air matang dan biarkan saja tali pusar tetap terbuka.
Usahakan tali pusar bayi tetap kering, amati apabila ada tanda-tanda infeksi.
2. Perawatan Mata Bayi Baru Lahir
Pada mata ada sumber air mata yang letaknya
ada bagian atas mata. Setiap 3 detik sekali, sumber air mata ini mengeluarkan
air mata, yang kemudian mengalir ke sebuah saluran di bagian ujung tengah mata
yang dekat dengan hidung. Pada bayi yang baru saja lahir, karena belum pernah
mengeluarkan tangis, maka sumber air matanya belum berproduksi. Dengan
demikian, salurannya tersebut masih tertutup. Bisa juga terkadang dapat
terbuka, tapi kemudian menutup lagi, sehingga air mata yang seharusnya dapat
mengalir jadi tergenang. Air mata dapat mengatasi kuman untuk jangka waktu
beberapa menit, tapi jika sudah lewat beberapa menit saja, dia tidak bisa
mengatasi lagi, malah akan menjadi makanan bagi kuman. Jadi, apabila air mata
mulai tergenang atau tidakmengalir, tumbuhlah kuman-kuman yang kemudian dapat
menimbulkan tahi mata. Hal ini bisa membahayakan bagian kornea mata. Oleh sebab
itu perlu untuk dilakukan pemijatan di area sekitar sudut mata dengan cara
menggunakan jari Anda yang tidak berkuku panjang ataupun cotton buds yang telah
dibasahi dengan air matang. Pijat dengan lembut dari sudut mata bayi ke bawah
danjuga ke arah hidungbayi sekitar 5 hingga 10 kali. Lakukan hal ini kurang
lebih selama 2 minggu, arena setelah 2 minggu, umumnya saluran air mata bayi
telah terbuka dan berfungsi dengan baik. Untuk dapat membersihkan tahi mata,
sebaiknya gunakan kapas steril yang telah dibasahi oleh air matang. Selalu
gunakan satu buah kapas steril untuk memijat setiap mata.
3. Perawatan Kulit Bayi Baru Lahir
Kulit bayi
baru lahir harus memang dibersihkan, karena kulit merupakan ‘makanan yang
empuk’ bagi berbagai kuman. Bayi yang
baru lahir minimal Anda mandikan sehari sekali saja karena dia belum tahan
dengan dingin. Entah caranya dengan berendam di dalam bak mandi ataupun dilap
dengan waslap basah yang telah diberi sabun bayi. Pilihlah sabun yang
mengandung Pro-Vitamin B5. Ini sangat berguna untuk dapat merawat kesehatan
kulit bayi, memberikan rasa nyaman dan menjaga kulit bayi tetap halus. Agar
kulit bayi tetap lembab dan dapat terhindar dari kekeringan, sebaiknya memakai
baby oil yang mengandung Vitamin E. Ini juga dapat bermanfaat untuk membuat
kulit bayi tetap halus, lembut serta dapat terhindar dari lecet. Untuk mencegah
timbulnya biang keringatpada kulit bayi, aturlah temperatur ruangan atau kamar
bayi agar nyaman. Jangan sampai bayi Anda kepanasan. Apabila tidak ada AC,
ventilasi kamar bayi harus baik. Untuk dapat mengatasi biang keringat pada bayi
baru lahir, cukup diberikan bedak khusus bayi. Sebaiknya gunakan bedak bayi
yang mempunyai kandungan Pro Vitamin B5, agar kulit bayi tetap halus danjuga
lembut. Pada jam-jam dimana banyak mengeluarkan keringat seperti pada siang
hari, lap bagian tubuh bayi yang banyak berkeringat dengan kapas yang telah
dibasahi air hangat ataupun tisu basah non-alkohol. Lakukan hal ini sesering
mungkin pada bayi yang memiliki banyak biang keringat, terutama pada
daerah-daerah lipatan tubuhnya.
4. Perawatan Bokong Bayi Baru Lahir
Area tubuh yang satu ini mudah sekali
terkena masalah, karena sangat sering kontak langung dengan popok basah dan
juga terkena berbagai macam iritasi dari berbagai bahan kimia serta mikro
organisme yang menjadi penyebab infeksi air kemih atau tinja, atau juga gesekan
dengan popok dan baju. Biasanya akibat dari hal ini akan timbul gatal-gatal dan
juga merah pada daerah bokong. Meski tidak semua bayi mengalami hal ini, tapi
beberapa bayi mengalami gatal-gatal dan juga merah di bagian bokong serta
cenderung berulang. Tindak pencegahan sangatlah penting untuk mempertahankan
area ini agar tetap kering dan juga bersih. Sebaiknya jangan menggunakan
diapers sepanjang hari. Cukup gunakan ketika bayi tidur malam atau saat
bepergian saja. Selain itu, jangan berganti-ganti merek diapers. Sebaiknya
gunakan satu merek yang dirasa cocok untuk dengan bayi Anda.Atau yang lebih
baik adalah menggunakan popok kain. Tidak ada salahnya jika sesekali Anda
membiarkan bokong bayi terbuka. Jika perlu, Anda bisa membiarkannya tidur
dengan bokong terbuka. Pastikan saja suhu ruangan terasa cukup hangat sehingga
bayi tidak kedinginan. Jika peradangan pada kulit bayi akibat popok tidak
membaik dalam 1 hingga 2 hari, timbul lecet ataupun bintil-bintil kecil,
sebaiknya periksakan segera pada dokter anak. Penting juga untuk memperhatikan
faktor makanan. Para ibu yang sedang menyusui bayinya dengan ASI seharusnya
menghindari konsumsi makanan yang mempunyai kandungan banyak lemak, asam dan
juga pedas karena bisa membuat bayi jadi sering buang air besar sehingga
pantatnya menjadi lecet.
Sementara 4 tips merawat bayi baru lahir dulu ya, masih ada tips merawat bayi baru lahir lainnya. Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment
Merasa artikel ini menarik? Ayo Bagikan! Penuhi internet dengan konten positif.